Download QuranBest (Free)

325juta++ halaman Al Quran telah dibaca

Penyembelihan Sapi Betina dan Penamaan Surat Al-Baqarah

Al-Baqarah berarti sapi betina. Nama ini diambil karena pada surat ini tepatnya ayat 67-73 berisi tentang kisah Bani Israil menyembelih sapi betina untuk mengungkap misteri pembunuhan.

Dikisahkan, seorang laki-laki dari kaum bani israil yang kaya raya meninggal dunia. Tak ada yang tahu siapa pembunuhnya. mereka pun pergi menemui Nabi Musa untuk meminta nasehatnya.

Setelah mendengarkan kasus yang sedang menimpa kaumnya, Musa berkata, “Sungguh Allah telah memerintahkan kalian menyembelih sapi betina.”

“Apakah kamu mengejek kami?” jawab mereka terheran-heran. Mereka memandang perintah tersebut adalah ejekan dan main-main.

Menanggapi kaumnya tersebut, Musa berkata, “Aku berlindung kepada Allah, agar tidak termasuk orang-orang yang bodoh.” Akhirnya, mereka pun luluh.

“Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menjelaskan kepada kami tentang sapi betina itu.” Tanya mereka menantang, malah menyulitkan diri mereka sendiri. Allah pun menyulitkan mereka dengan jenis sapi betina yang sulit ditemui.

“Sapi betina itu tidak tua dan tidak muda, tetapi pertengahan antara itu, maka kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu.” Jawab Musa.

Setelah dipersulit seperti itu, mereka masih saja menanyakan tentang jenis sapi betina itu.

“Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menjelaskan apa warnanya.”

“Dia berfirman, ia adalah sapi betina yang kuning tua warnanya, yang menyenangkan orang-orang yang memandangnya.” jawab Musa untuk kaumnya yang sangat sombong dan ribet itu.

Setelah dijelaskan ciri-cirinya atas permintaan mereka itu, mereka masih saja tidak paham.

“Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menjelaskan tentang sapi betina itu, karena sesungguhnya sapi itu belum jelas bagi kami..” Pinta mereka yang justru semakin menyulitkan.

Musa menjawab, “Dia berfirman, ia adalah sapi betina yang belum pernah dipakai untuk membajak tanah dan tidak (pula) untuk mengairi tanaman, tubuhnya sehat, dan tidak belang.”

“Sekarang barulah kamu menerangkan hal yang sebenarnya.” Jawab mereka dengan bangganya. Padahal tugas mereka semakin sulit.

Mereka akhirnya menyembelih sapi betina yang diperintahkan Allah dengan sangat kerepotan.

Setelah menyembelih sapi betina tersebut, dipukullah mayat laki-laki yang terbunuh itu dengan bagian dari sapi itu, hingga mayat itu dapat hidup kembali.

Ia pun berkata, “Yang membunuhku ialah anak saudaraku, karena mengharapkan warisanku, sebab aku tidak memiliki anak, maka dialah yang berhak mewarisi hartaku.”

Setelah mengungkap siapa pembunuhnya, ia pun jatuh kembali dalam keadaan semula. maka anak saudaranya itu ditangkap dan dijalankan hukuman atasnya.

Mau berkurban sekaligus jadi bagian penyedia Al Quran Digital?
Yuk Qurban di QuranBest!