Download QuranBest (Free)

325juta++ halaman Al Quran telah dibaca

Mencari Seorang Ibu Yang Sebenarnya

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Suatu hari dua orang perempuan pergi ke sebuah tempat sambil masing-masing menggendong seorang bayi yang masih merah. Ketika keduanya sedang beristirahat di bawah sebuah pohon dan keduanya ketiduran saking capeknya, tiba-tiba datang seekor serigala dan langsung memakan salah seorang dari kedua bayi tersebut. Ketika bangun, keduanya langsung berselisih masing-masing mengaku bahwa bayi yang tersisa (masih hidup) adalah anaknya. 

Keduanya lalu membawa masalah ini ke hadapan Nabiyullah Daud ‘alaihis sallam. Setelah diceritakan asal muasal kejadiannya, Nabi Daud lalu memutuskan bahwa bayi tersebut adalah anak si perempuan yang lebih tua. Merasa tidak puas dengan keputusan Nabi Daud, perempuan yang satunya lagi lalu mengajak  yang satunya untuk minta putusan pada Nabi Sulaiman.

Setelah diceritakan kisahnya, Nabi Sulaiman lalu berkata kepada pelayannya: “Tolong ambilkan saya sebilah pisau tajam. Supaya adil,  saya akan membelah bayi ini menjadi dua bagian dan masing-masing mendapatkan satu bagian”. 

Mendengar ucapan Nabi Sulaiman tersebut, perempuan yang lebih muda bertanya: “Betulkah tuan akan membelah bayi ini?”. 

"Iya, saya akan membelahnya menjadi dua bagian", jawab Nabi Sulaiman. 

Si perempuan itu lalu berkata lagi: “Jangan engkau lakukan itu wahai Nabiyallah, biarlah bagian saya diambil perempuan itu”. 

Mendengar jawaban itu, Nabi Sulaiman lalu berkata kepada perempuan yang lebih muda tersebut: “Ambillah wahai fulanah, sesungguhnya bayi ini adalah anakmu”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Seorang ibu sejati sesungguhnya tidak akan rela menyakiti atau melihat anak kandungnya sendiri tersakiti.