Download QuranBest (Free)

325juta++ halaman Al Quran telah dibaca

Karena Seekor Anjing, Dosa pun Diampuni

Dalam kitab shahih bukhari diceritakan: suatu hari, seorang laki-laki mengadakan perjalanan sangat jauh melewati gurun pasir yang sangat gersang. Ketika laki-laki itu berada di sebuah gurun pasir yang sangat panas dan tidak ada tanaman satu pun, tiba-tiba tenggorokannya terasa kering, nafasnya menyengak dan mulutnya berkumat-kumat tanda kehausan yang sangat dahsyat. Ia mencari ke sana kemari barangkali ada air yang bisa menyelamatkan jiwanya. Namun,  air yang dicarinya tidak juga didapati. Badannya kini terasa makin lemas, mulut dan tenggorokannya semakin panas dan kering, namun sampai saat itu, air belum juga diketemukannya.

Ketika laki-laki itu hampir putus asa, tiba-tiba ia melewati sebuah lobang lumayan besar. Betapa girangnya laki-laki itu setelah dilihat, ternyata lobang itu adalah sebuah sumur yang penuh dengan air segar. Betapa bahagianya hati laki-laki tadi. Hatinya berbunga-bunga, pikirannya senang, karena mendapatkan air yang dicarinya, yang nilainya saat itu lebih mahal dari pada setumpuk emas permata dan berlian. Tanpa berpikir panjang, ia pun turun ke dasar sumur lalu minum sepuas-puasnya. Begitu rasa hausnya sudah hilang, ia pun naik kembali ke permukaan sumur dengan maksud untuk melanjutkan perjalannya yang belum seselai. 

Begitu sampai di permukaan sumur, tampak di hadapannya seekor anjing menatapnya tajam sambil mulutnya menjulur, nafasnya terengah-engah tanda sedang kehausan yang sangat. Ditatapnya anjing tersebut dengan penuh kasih sayang, sambil hatinya bergumam: "Kasihan anjing malang ini, dia sedang sangat kehausan sebagaimana yang saya rasakan barusan. Saya harus menolongnya", pikir laki-laki tadi.

Tanpa berpikir panjang, ia pun turun kembali ke dasar sumur untuk mengambil air minum. Begitu sampai di dasar sumur, air segar itu dibawanya melalui sepatu yang dipakainya. Dengan susah payah laki-laki itu mencoba naik kembali ke permukaan sumur sambil menggigit sepatu yang sudah dipenuhi air tadi. Ketika sudah sampai di permukaan sumur, air yang dibawanya lalu diberikan kepada anjing yang sedang kehausan itu. Betapa bahagia dan girang hati laki-laki itu, begitu melihat anjing yang hampir mati kehausan tersebut kini tampak segar lagi setelah minum air yang dibawanya. 

Tidak lama setelah itu, ia pun kembali melanjutkan perjalanan dengan hati yang berbunga dan bahagia karena di samping telah selamat dari kehausan, juga telah menyelamatkan jiwa seekor anjing  yang juga sedang sangat kehausan. Apa yang dilakukan laki-laki tadi ternyata mendapatkan perhatian khusus dari Allah. Allah berterima kasih kepadanya dan karenanya, Allah mengampuni segala dosa dan kesalahannya.