Download QuranBest (Free)

325juta++ halaman Al Quran telah dibaca

Balasan Kebaikan Yang Jauh Lebih Baik

وَمَا تُقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ مِنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِنْدَ اللَّهِ هُوَ خَيْرًا وَأَعْظَمَ أَجْرًا وَاسْتَغْفِرُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

“…kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sungguh Allah maha pengampun lagi maha penyayang”. (QS. Al-Muzammil : 20).

Pada akhir ayat ke 20 ini, Allah ingin menjelaskan bahwa semua amal baik itu akan mendapatkan sebaik-baiknya balasan. (Tafsir Al-Wasiit).

وَمَا تُقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ مِنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِنْدَ اللَّهِ هُوَ خَيْرًا وَأَعْظَمَ أَجْرًا

Semua sedekah yang dikeluarkan pahalanya akan kalian peroleh dan hal itu jauh lebih baik daripada harta yang kalian simpan sendiri di dunia ini (Tafsir ibn katsir).

Maka apa yang kalian kerjakan wahai orang-orang yang beriman untuk diri kalian di dunia ini seperti bersedekah, menginfakkan hartanya di jalan Allah dan yang lainnya dengan mengeluarkan harta untuk segala kebaikan atau mengerjakan amal ketaatan seperti melaksanakan solat, puasa, dan haji atau selain dari itu dengan hanya mengharap kebaikan di sisi Allah semata. Maka pada hari Kiamat nanti, kalian akan mendapatkan balasan kebaikan yang jauh lebih baik dari apa yang pernah kalian lakukan di dunia dan mendapatkan pahala yang sangat besar. (Tafsir At-Thabari).

Oleh karena itu, bersimpuhlah dihadapan-Nya sebagai seorang hamba yang memohon ampun atas kelemahan diri kalian. Karena sesungguhnya manusia itu ada kelemahan dan kelalaiannya, sekalipun ia bersungguh-sungguh dan mencari-cari kebenaran. (Tafsir fi Dzilalil Qur’an).

وَاسْتَغْفِرُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

Dan, mohon ampunlah kepada Allah atas dosa-dosamu maka Allah akan memaafkan dengan hal itu dan melindungi kalian pada yaumul hisab dan hari pembalasan. Sungguh Allah akan menutupi para pendosa dan orang-orang lalai ini dengan rahmat-Nya. Dan, Ia tidak akan menyiksa mereka karena dosanya itu setelah mereka benar-benar bertaubat. (Tafsir Al-Maraghi).

Keselarasan setiap ayat pada surat ini begitu jelas tergambar. Awalnya surat ini adalah perintah melaksanakan qiyamul lail dalam waktu tertentu, dan akhirnya Allah memberikan keringanan dan alternatif serta solusi lain sebagai pengganti dari qiyamul lail tersebut. maha benar Allah dengan segala firman-Nya (Tafsir Al-Misbah).

Wa’allahu ‘alam