Mengenal Tanda Baca Nun Washal
Pembahasan tentang Nun Washal tidak lepas dari pembahasan Tanwin, karena nun washal itu pada hakikatnya penguraian tanwain, yaitu menampakkan nun mati dalam tanwin.
Nun washal adalah nun kecil yang ditulis si bawah lafaz tertentu, kegunaan nun washal adalah untuk menyambung antara satu lafaz dengan lafaz lainnya.
Mengingat nun washal belum ada harokatnya, maka cara membacanya mengikuti kaidah berikut:
“Apabila ada huruf mati, kemudian ingin dihidupkan, maka hidukanlah dengan kasroh.”
Berikut klasifikasi bacaan nun washal dalam Al-Quran;
1. Huruf berharokat tanwin disambut oleh huruf yang bertanda alif lam
Contoh:
خَيْرًا ۖ ۨالْوَصِيَّةُ
(Al-Baqarah: 180)
جَزَاۤءً ۨالْحُسْنٰىۚ
(Al-Kahfi: 88)
2. Huruf berharokat tanwin yang disambut dengan huruf mati
Contoh:
نُوْحُ ِۨابْنَهٗ
(Hud: 42)
رَجُلُ ِۨافْتَرٰى
(Al-Muminun: 38)
3. Bacaan Yang sudah dilepas nun tanwinnya maka wajib dibaca qashar yang semula mad
Contoh:
مَثَلًا ۨالْقَوْمُ
(Al-A’raf: 177)
عَادًا ۨالْاُوْلٰى
(An-Najm: 50)