Download QuranBest (Free)

325juta++ halaman Al Quran telah dibaca

Minuman Para Penghuni Surga

يُسْقَوْنَ مِن رَّحِيقٍ مَّخْتُومٍ

“Mereka diberi minum dari khamr yang murni (tidak memabukkan) yang (tempatnya) masih ditutup (disegel)”

Rahiq adalah salah satu jenis khamr, sebagaimana perkataan para ulama. Kita di dunia diharamkan meminum khamr, tetapi di akhirat nanti kita akan diberikan khamr oleh Allah subhanallahu wa ta’ala. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Barangsiapa minum khamr semasa di dunia dan belum sempat bertaubat maka diharamkan untuknya minum di akhirat kelak,” (HR Bukhari no. 5575)

Khamr di dunia itu tidak sama dengan khamr di akhirat. Khamr di akhirat tidak menimbulkan mabuk dan pusing, tidak pula menimbulkan sakit perut. Baunya harum, tidak seperti khamr di dunia yang baunya tidak enak. Oleh karena itu, Allah menyiapkan khamr dengan berbagai macam jenisnya untuk para penghuni surga.

خِتَامُهُ مِسْكٌ ۚ وَفِي ذَٰلِكَ فَلْيَتَنَافَسِ الْمُتَنَافِسُونَ

“Penutupnya dari kasturi. Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba”

Allah mengatakan bahwa penutupnya adalah minyak kasturi. Setelah diminum oleh para penghuni surga, mereka akan mengeluarkan bau yang sangat harum. Para penghuni surga juga setiap meminum khamr, maka mereka akan meminta tambahan terus-menerus. Setiap gelas yang mereka ambil dari khamr tersebut akan memberikan rasa yang berbeda-beda.

Khamr ada bukan dengan satu rasa saja tetapi dengan berbagi macam rasa. Dan semuanya adalah kelezatan dan kenikmatan. Oleh karena itu, barangsiapa yang ingin meminum khamr di akhirat kelak dengan segala kenikmatannya maka hendaknya dia menahan hawa nafsunya agar tidak meminum khamr di dunia.

وَمِزَاجُهُ مِن تَسْنِيمٍ

“Dan campurannya dari tasnim”

Tasnim adalah mata air yang merupakan puncak terlezat dari minuman yang ada di surga kelak. Sebagaimana penjelasan sebagian ulama, tasnim diambil dari kata sanam yang artinya tinggi. Seperti jika disebutkan sanam onta, maka maksudnya adalah punuknya, itulah ketinggian. Oleh karena itu, tasnim adalah minuman terlezat di akhirat. Dan kelak akan dicampur dengan khamr.

عَيْنًا يَشْرَبُ بِهَا الْمُقَرَّبُونَ

“(yaitu) mata air yang diminum oleh mereka yang dekat (kepada Allah)”

Al-Muqarrabun adalah orang-orang yang mendapatkan posisi sangat tinggi di surga kelak, merekalah yang berhak meminum tasnim dengan murni, tidak dicampur sama sekali dengan yang lainnya. Adapun penghuni surga yang lain yaitu al-abrar mereka tidak minum tasnim secara murni melainkan telah dicampur dengan khamr.

Para ulama menafsirkan ayat tersebut dengan عَيْنًا يَلْتَذُّ بِهَا الْمُقَرَّبُونَ  artinya “mata air yang para al-muqarrabun berlezat-lezat dengan mata air tersebut”. Sehingga mereka tidak hanya sekedar minum tetapi berlezat-lezat. 

Demikianlah para penghuni surga, mereka makan dan minum bukan dengan tujuan untuk menghilangkan rasa lapar dan dahaga tetapi dalam rangka berlezat-lezat.