Tanda Shifr (bulat) di dalam Al-Qur`an terdapat dua jenis yaitu shifr mustathil dan shifr mustadir. Shifr mustathil telah dijelaskan sebelumnya.

Secara bahasa, shifr artinya bulatan dan mustadir berarti beredar/putar/bundar. Bisa dipahami jika yang dimaksud shifr mustadir adalah tanda bulatan yang sempurna.

Tanda shifr mustadir (bulatan sempurna) diletakan di atas tiga huruf ‘illat yaitu alif, wawu, dan ya.

Fungsi tanda shifr mustadir adalah huruf yang di atasnya terdapat shifr mustadir, maka huruf tersebut tidak dibaca baik ketika waqaf (berhenti) atau ketika washol (diteruskan). Artinya huruf yang diberi tanda shifr mustadir secara tulisan ada, namun secara bacaan tidak dianggap.

Tanda-tanda shifr mustadir terdapat ayat-ayat berikut,

1. Surat Al-Kafirun : 4  وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ

2. Surat Al-Kahf : 38  لٰكِنَّا۠ هُوَ اللّٰهُ رَبِّيْ وَلَآ اُشْرِكُ بِرَبِّيْٓ اَحَدًا

3. Surat Al-Ahzab : 10  وَتَظُنُّوْنَ بِاللّٰهِ الظُّنُوْنَا۠ ۗ

4. Surat Al-Insan : 15  وَّاَكْوَابٍ كَانَتْ قَوَارِيْرَا۠