Orang-Orang Yang Termasuk Golongan Kanan
Firman Allah Subhanahu wa ta’ala:
وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْعَقَبَةُ
فَكُّ رَقَبَةٍ
أَوْ إِطْعَامٌ فِي يَوْمٍ ذِي مَسْغَبَةٍ
يَتِيمًا ذَا مَقْرَبَةٍ
أَوْ مِسْكِينًا ذَا مَتْرَبَةٍ
ثُمَّ كَانَ مِنَ الَّذِينَ آمَنُوا وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ وَتَوَاصَوْا بِالْمَرْحَمَةِ
أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ الْمَيْمَنَةِ
“Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu? (yaitu) melepaskan budak dari perbudakan, atau memberi makan pada hari kelaparan, (kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat, atau orang miskin yang sangat fakir. Dan dia termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang. Mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan kanan).” (QS. Al-Balad: 12-18)
Dalam ayat tersebut Allah subhanahu wa ta’ala mengabarkan bahwa orang-orang yang mau mendaki jalan yang terjal yaitu mereka yang,
- Memerdekakan Budak
- Memberi makan pada hari kelaparan
- Menyantuni anak yatim yang masih ada hubungan kerabat
- Membantu orang miskin yang sangat fakir
- Beriman
- Saling berpesan dalam kesabaran
- Saling berpesan untuk berkasih sayang
Mereka adalah golongan kanan pada hari kiamat nanti. Pada hari kiamat terdapat manusia dengan golongan kanan dan golongan kiri. Para ulama memberikan penjelasan tentang golongan kanan ini,
Pertama, karena saat menerima buku catatan, mereka menerimanya dengan tangan kanan.
Kedua, karena pada hari kiamat, mereka berjalan menuju ke arah kanan.
Ketiga, karena saat kejadian isra` Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat posisi mereka berada di sebelah kanan Nabi Adam.
Keempat, karena mereka mendapatkan limpahan keberkahan berupa ketaatan ketika di dunia sehingga di akhirat mereka mendapatkan berkah masuk surga. Ketaatan inilah yang merupakan keberkahan paling tinggi di dunia.
Semoga Allah memberikan keberkahan kepada kita untuk senantiasa berbuat kebaikan di dunia dan keberkahan berupa surga di akhirat kelak. Allahumma amiin.