Kamu belum login

Silahkan login untuk akses semua fitur

Hanya Kepada Allah Kita Berharap

Berharaplah hanya kepada Allah, jangan yang lain. Berdo’alah hanya kepada Allah, jangan yang lain. Seperti kata Allah dalam surat Asy-Syarh ayat ke-8,

وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَٱرۡغَب

“Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.”

Menurut Tafsir Ibnu Katsir, Ats-Tsauri mengatakan bahwa makna yang dimaksud ayat tersebut ialah jadikanlah niatmu dan harapanmu hanya tertuju kepada Allah semata.

Jangan berharap sehat dari dokter, berharaplah kesembuhan dari Allah, lalu berusaha dengan minum obat dari dokter. Jangan berharap pintar dari guru atau dosen, berharaplah diberkahi ilmu dari Allah, lalu berusaha dengan belajar.

Allah yang menggenggam dan menggerakkan segala sesuatu, cukup hanya kepada-Nya harap dan takut kita. Berharap dan takut hanya kepada Allah adalah salah satu kunci kebahagiaan. Jadi, jika ingin bahagia, kita wajib berharap dan takut hanya kepada Allah. Bukan kepada sesama makhluk. Aneh jika kita mengharapkan sesuatu atau bergantung kepada yang sama-sama diciptakan.

Sedangkan berharap kepada selain Allah, hanya akan dibayang-bayangi kekecewaan dan harapan semu.

Karena makhluk tidak bisa memberi manfaat kepada kita kecuali dengan izin Allah. Sebesar apa pun harapan kepada makhluk, bila tak diizinkan-Nya, maka tidak akan mendatangkan manfaat sekecil apa pun.

Sesungguhnya harapan dan takut kepada makhluk itu yang membuat kita gelisah. Semakin kita berharap dan takut terhadap makhluk, maka kian tidak tenang hidup ini. Oleh karena itu, harap dan takut cukup hanya kepada Allah saja.