Istilah Pendidikan Dalam Perspektif Al-Qur'an
Para ahli pendidikan meyakini bahwa secara pedagogis-historis, banyak istilah Al-Qur`an dan Hadis yang semakna dengan pendidikan. Beberapa istilah yang semakna dan mengandung arti pendidikan, antara lain:
Pertama, Ta’lim. Secara etimologis, kata ta’lim berasal dari kata dasar ‘ilm (علم) yang berarti mengetahui sesuatu. Sedangkan ta’lim berarti meyakini hakekat sesuatu. kata ta’lim mempunyai makna dan pesan yang sangat penting dalam Al-Qur`an. Pada Surat Al-Baqarah ayat 31, kata ‘allama (علَم) merupakan kata kerja yang digunakan Allah untuk mengajar dan mendidik Nabi Adam ‘alaihissalam tentang berbagai nama, lambang, atau simbol serta berbagai sifatnya.
Al-Maraghi menjelaskan, bahwa Allah mengajarkan Nabi Adam berbagai nama benda dan sifatnya dengan cara sekaligus. Pada dasarnya kata ini (ta’lim) berarti pengajaran dan pendidikan yang sifatnya bertahap (tadarruj).
Kedua, Tarbiyah. Menurut ulama bahasa, istilah tarbiyah berasal dari kata raba-yarbu (ربا-يربو) atau raba-yarbi (ربا-يربي) Kedua kata ini mempunyai arti yang sama, yaitu perkembangan atau bertambah (النماء والزائدة) Dengan demikian secara etimologis istilah tarbiyah dapat diartikan sebagai usaha mengembangkan sesuatu, sehingga bertambah.
Dalam Al-Qur`an bisa dikatakan, kata ini hanya ditemukan pada tiga tempat. Yaitu pada surah Al-Isra` ayat 24, surah al-Baqarah ayat 276 dan surah al-Hajj ayat 5. Pada tiga ayat itu, kata rabba pada ayat pertama (QS. 17:24), yurbi pada ayat kedua (QS. 2:276), dan rabat pada surat al-Hajj sama-sama mengandung arti mengembangkan dan menambahkan sesuatu.
Ketiga, Ta`dib. Istilah ini memang tidak ditemukan secara semantik dalam Al-Qur`an. Namun hadis-hadis Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam banyak menggunakan istilah tersebut dalam pengertian pendidikan yang sebenarnya.
Menurut Al-Attas, istilah ta`dib adalah istilah yang tepat untuk pendidikan. Alasannya struktur konsep ta`dib mencakup unsur-unsur ilmu, instruksi (ta’lim) dan pembinaan (tarbiyah). Kesempurnaan iman seseorang itu ditandai dengan akhlak yang terbaik. Tanda atau ciri orang yang berakhlak mulia adalah orang-orang yang beradab. Dan inilah tujuan dari pendidikan Islam yang sesungguhnya.
Kendati demikian, sejumlah literatur menyebutkan bahwa istilah pendidikan tidak hanya melulu mengacu atau dan diterjemahkan dengan kata tarbiyah, ta’lim, ta’dib. Bila ditelusuri lebih lanjut ditemukan istilah-istilah lain untuk pendidikan, misalnya tahdzib (تهذيب), tazkiyah (تزكية) siyasah (سياسة), nashihah wa irsyad (نصيحة وارشاد), dan sebagainya. Karena semua term itu merujuk kepada Al-Qur`an dan Hadis, maka para ahli pendidikan berpendapat bahwa setidaknya terdapat tujuh sampai sepuluh istilah pendidikan dalam perspeketif Al-Qur`an dan Hadis Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.